Buku

Terra (2007)

Penulis: Sandra Thibodeaux (bahasa Inggris) dan Sitok Srengenge (bahasa Indonesia)
Penerjemah: Kadek Krishna Adidharma
Tebal: xviii + 402 halaman
Penerbit: Katakita, Jakarta

Terra (2007)

Inilah bunga rampai cerpen dan puisi Austronesia pertama berbahasa Indonesia dan Inggris. Bunga rampai dwibahasa ini merupakan serangkai karya para penulis Indonesia, Singapura, Timor Leste, dan Australia yang menghadiri festival sastra WordStorm 2006 di Darwin, Australia. Festival ini diselenggarakan oleh Northern Territory Writers' Centre, Australia. Mereka yang menyumbangkan karya antara lain Abe Barreto Soares dari Timor Leste, Frank Moorhouse, Peter Bakowski, Terry Whitebeach dan Sean M. Whelan dari Australia, Alvin Pang dari Singapura. Sedangkan dari Indonesia ada Nukila Amal, Iswadi Pratama, Ayu Utami, Dorothea Rosa Herliany, dan Linda Christanty.

Dalam antologi Terra, beragam tema hadir: kekejaman alam, nilai-nilai feodal, konflik, teror, perjuangan mempertahankan hidup, cinta, duka, bahkan cara menulis sajak. Buku ini mungkin bisa membuka wawasan kita akan kesusastraan negara tetangga di sebelah selatan itu dan memperdalam pemahaman kita mengenai masyarakat dan budayanya—sembari membantu kita melihat kaitan, paralel, atau kontras yang mungkin terdapat dalam karya-karya dari Australia dan Indonesia.